Tuesday, 24 November 2015

Instagram dan Sejarah Terciptanya

Sekilas Tentang Instagram

Operating System (OS) iOS milik Apple dan Android  memang kini sedang menjadi penguasa di pasar smartphone dunia. Popularitas yang didapat oleh dua OS tersebut memang tak lepas dari berbagai aplikasi yang ditawarkan untuk dapat dijalankan di OS tersebut, disamping banyaknya pengalaman menarik saat digunakan. Banyak dari aplikasi tersebut yang bisa dijalankan di berbagai OS. Tetapi ada juga yang eksklusif untuk iOS dan Android. Salah satunya adalah Instgram.


Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram sendiri. Satu fitur yang unik di Instagram adalah memotong foto menjadi bentuk persegi, sehingga terlihat seperti hasil kamera Kodak Instamatic dan Polaroid. Hal ini berbeda dengan rasio aspek 4:3 yang umum digunakan oleh kamera pada peralatan bergerak.


Sejarah Instagram

Berdiri pada tahun 2010 perusahaan Burbn, Inc., merupakan sebuah teknologi startup yang hanya berfokus kepada pengembangan aplikasi untuk telepon genggam. Pada awalnya Burbn, Inc. sendiri memiliki fokus yang terlalu banyak di dalam HTML5 mobile, namun kedua CEO, Kevin Systrom dan juga Mike Krieger, memutuskan untuk lebih fokus pada satu hal saja. Seminggu kemudian muncul ide bagus, untuk itu mereka membuat versi pertama dari Burbn. Namun didalam versi itu masih ditemukan banyak hal yang belum sempurna.

Versi Burbn yang sudah final, adalah aplikasi yang sudah dapat digunakan di dalam iPhone, yang dimana isinya terlalu banyak dengan fitur-fitur. Sulit bagi Kevin Systrom dan Mike Krieger untuk mengurangi fitur-fitur yang ada, dan memulai lagi dari awal, namun akhirnya mereka hanya memfokuskan pada bagian foto, komentar, dan juga kemampuan untuk menyukai sebuah foto. Itulah yang akhirnya menjadi Instagram.

Tahukah Anda asal-usul dari nama Instagram tersebut?

Nama Instagram sendiri berasal dari dua kata, yaitu "insta" berasal dari kata instan. Sedangkan "gram" seperti pada telegram yang berarti komunikasi jarak jauh dengan cepat. Instagram ini berarti punya makna yaitu saling berbagi foto dengan orang lain secara cepat dan instan.


Sistem sosial di dalam Instagram adalah dengan menjadi mengikuti akun pengguna lainnya, atau memiliki pengikut Instagram. Dengan demikian komunikasi antara sesama pengguna Instagram sendiri dapat terjalin dengan memberikan tanda suka dan juga mengomentari foto-foto yang telah diunggah oleh pengguna lainnya. Pengikut juga menjadi salah satu unsur yang penting, dimana jumlah tanda suka dari para pengikut sangat mempengaruhi apakah foto tersebut dapat menjadi sebuah foto yang populer atau tidak. Untuk menemukan teman-teman yang ada di dalam Instagram. Juga dapat menggunakan teman-teman mereka yang juga menggunakan Instagram melalui jejaring sosial seperti Twitter dan juga Facebook.

Apa kegunaan utama Instagram?

Kegunaan utama instagram adalah sebagai tempat untuk berbagi foto kepada orang lain khusunya pengikut pada akun tersendiri. Sedangkan foto yang diposting tersebut akan langsung tersimpan di storage kita pada folder Instagram. Bahkan sekarang kita bisa memberikan sedikit filter pada foto yang akan kita unggah, banyak filter yang bisa kita pilih. Pada versi awalnya, Instagram memiliki 15 efek-efek yang dapat digunakan oleh para pengguna pada saat mereka hendak menyunting sebuah foto. Efek tersebut terdiri dari: X-Pro II, Lomo-fi, Earlybird, Sutro, Toaster, Brannan, Inkwell, Walden, Hefe, Apollo, Poprockeet, Nashville, Gotham, 1977, dan Lord Kelvin. Namun tepat pada tanggal 20 September yang lalu Instagam telah menambahkan 4 buah efek terbaru yaitu; Valencia, Amaro, Rise, Hudson dan telah menghapus 3 efek, Apollo, Poprockeet, dan Gotham dari dalam fitur tersebut. Di dalam pengaplikasian efek sekalipun para pengguna juga dapat menghilangkan bingkai-bingkai foto yang sudah termasuk di dalam efek tersebut. Fitur lainnya yang ada pada bagian penyuntingan adalah Tilt-Shift. Tilt-shift ini, sama fungsinya dengan efek kamera melalui instagram, yaitu untuk memfokuskan satu titik pada sebuah foto, dan sekelilingnya menjadi buram. Dalam penggunaannya aplikasi Tilt-Shift memiliki 2 bentuk, yaitu persegi panjang dan juga bulat. Kedua bentuk tersebut dapat diatur besar dan kecilnya, juga titik fokus yang diinginkan. Tilt-shift juga mengatur rupa foto disekeliling titik fokus tersebut, sehingga para pengguna dapat mengatur tingkat buram pada sekeliling titik fokus di dalam foto tersebut.

Setelah memilih efek pada foto yang akan kita unggah, kita akan diarahkan berikutnya, dimana foto tersebut akan diunggah ke dalam Instagram sendiri ataupun ke jejaringan sosial lainnya. Dimana di dalamnya tidak hanya ada pilihan untuk mengunggah pada jejaringan sosial atau tidak, tetapi juga untuk memasukkan judul foto, dan menambahkan lokasi foto tersebut. Sebelum mengunggah sebuah foto, para pengguna dapat memasukkan judul untuk menamai foto tersebut sesuai dengan apa yang ada dipikiran para pengguna. Judul-judul tersebut, para pengguna dapat menyinggung pengguna Instagram lainnya dengan mencantumkan akun dari orang tersebut. Para pengguna juga dapat memberikan label pada judul foto tersebut, sebagai tanda untuk mengelompokkan foto tersebut di dalam sebuah kategori.

Apa sajakah fitur Instagram?

Berikut fitur-fitur yang terdapat pada Instagram:
  • Pengikut
  • Mengunggah Foto
  • Efek Foto
  • Judul Foto
  • Arroba (@)
  • Label Foto
  • Geotagging
  • Jejaring sosial
  • Tanda suka
  •  Flagging
 Apa sajakah kelebihan Instagram?

Berikut kelebihan Instagram:
  • Untuk nge-share ke berbagai jejearing sosial relatif mudah dan cepat
  • Fitur-fitur yang menarik
  • Proses edit foto instan yang menyenangkan
  • Penggunaan relatif mudah buat pemula sekalipun
  • Aplikasi yang disediakan gratis, baik dari Appstore maupun Google Play 
Aplikasi Instagram pada saat ini sangat banyak digandrungi oleh masyarakat umum. Bahkan saya sendiri menggunakannya. :D
Sekian Sejarah Instagram, semoga dapat menambah pengetahuan Anda :D

Load disqus comments

0 komentar